Friday, February 17, 2023

Menunggu Kapal Very untuk ke pulau Samosir dari Ajibata, Parapat.

http://dlvr.it/SjWvT6Karya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/SjX1ZZ

Thursday, February 16, 2023

Siap kembali ke Parapat dari Samosir

http://dlvr.it/SjVBc2Karya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/SjVGSm

Wednesday, February 15, 2023

Soal Perjokian Guru Besar

 Penelusuran Kompas terkait perjokian di pendidikan tinggi untuk mendapatkan Guru Besar tentu sangat memprihatinkan. Pertanyaannya kemudian, apa yang harus dilakukan untuk memutus rantai perjokian Guru Besar yang memang sangat merugikan masyarakat, bangsa dan negara. Jabatan guru besar sesungguhnya penghargaan pemerintah terhadap kontribusi kecendikiawanan seorang Guru Besar. Karya-karya Guru Besar sejatinya memiliki dampak bagi peningkatan kesejahteraan rakyat yang menjadi tugas pemerintah, itu sebabnya pemerintah berterima kasih terhadap sang Guru Besar itu dan memberikan jabatan dan honor atas jabatan Guru Besar yang telah membantu tugas pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Karena Guru Besar memiliki kontribusi penting bagi kesejahteraan rakyat Indonesia, pembangunan masyarakat Idonesia yang adil dan sejahtera, maka pelaksana kebijakan yang menjalankan mekanisme yang ditetapkan untuk menjadi Guru Besar mestinya tidak merepotkan calon Guru Besar, apalagi ada kabar bahwa untuk menjadi Guru Besar Dosen mesti mengeluarkan biaya mahal. Belum lagi untuk pengukuhan Guru Besar yang biasanya diadakan di Perguruan Tinggi, calon Guru Besar harus mengeluarkan biaya tidak sedikit. Persoalan yang ada daalam proses menjadi Guru Besar bukan hanya masalah perjokian, tapi juga masalah birokrasi yang korup. Terkait dengan perjokian, menurut saya masalahnya adalah minimnya kelompok riset pada perguruan tinggi. Banyak karya-karya ilmiah sekadar hadir pada Jurnal bereputasi bukan karya yang dihasilkan dari penelitian yang mendalam. Publikasi karya ilmiah di jurnal jurnal internasional dan juga jurnal-jurnal nasional jika kita mengamati minim dengan temuan-temuan baru, karenamemang karya-karya itu hasil pengembangan tulisan-tulisan terdahulum, bukan pengembangan hasil riset terdahulu. Padahal Jurnal ilmiah mestinya adalah hasil penelitian, meski Jurnal ilmiah berbeda dengan laporan penelitian seperti Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Perguruan tinggi di Indonesia perlu menetapkan Road Map Penelitian, mengintegrasikan Penelitian dengan Pengabdian Masyarakat dan Pendidikan, pengajaran. Tapi, bagaimana itu bisa terjadi bila kelompok-kelompok riset yang merupakan pengembangan keilmuan itu tidak ada atau tidak aktif melaksanakan Penelitian?  Herannya meski tanpa kelompok-kelompok riset artikel yang terbit di Jurnai internasional terus saja bertambah dan tentu saja kita tidak heran jika meningkatnya artikel di Jurnal Internasional dan Jurnal  nasional terindeks Sinta itu tanpa kontribus berarti bagi pengembangan keilmuan, apalagi bagi kesejahteran masyarakat Indonesia.https://www.binsarhutabarat.com/2023/02/soal-perjokian-guru-besar.html Karya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/SjR4yt

Mempersiapkan Menulis Disertasi


The Dissertation Journey: A Practical and Comprehensive Guide to Planning, Writing, and Defending Your Dissertation (Updated) Third Edition (Revised Edition) 





 Disertasi adalah puncak pencapaian seorang mahasiswa doktoral untuk memberikan kontribusinya bagi kemajuan masyarakat. Secara bersamaan juga menjadi awal kontribusi kecendikiawanannya yang perlu terus ditingkatkan. Menulis disertasi menjadi sebuah ukuran apakah seorang lulusan doktoral itu dapat menguasai pengetahuan kualifikasi doktoral yang kemudian tampil menjadi kompetensi lulusan doktoral itu.

Untuk membuat sebuah disertasi, seorang mahasiswa perlu mengetahui bidang yang dikuasainya, dan kemudian menentukan topik penelitiannya. Setelah itu  perlu dilakukan pembatasan topik, untuk selanjutnya menetukan tujuan penelitian, yang kemudian dirumuskan dalam rumusan masalah, serta melihat apakah ada kebaruan dalam karya penelitian itu.

pada penyusunan disertasi utamanya dosen akan memerhatikan bagaimana penguasaan prosedur penelitian disertasi tersebut, karena melalui prosedur penelitian yang benar, diharapkan terdapat hasil yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Karena itu, untuk membuat sebuah disertasi mahasiswa doktoral perlu memguasa prosedur penelitian dan penulisan. Pengadaan buku-buku berupa manual penelitian dan penulisan sangat penting untuk keberhasilan penyelesaian sebuah disertasi.


https://www.kti.binsarhutabarat.com/2021/04/mempersiapkan-menulis-disertasi.html


Tuesday, February 14, 2023

Pemandangan Danau Toba dari bukit senyum, Parapat.

http://dlvr.it/SjPYkTKarya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/SjPgQx

agama-agama perlu saling belajar untuk saling memperkaya

http://dlvr.it/SjM85YKarya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/SjMFCt

Monday, February 13, 2023

Danau Toba dilihat dari tempat wisata Kaldera, Indah luar biasa.

http://dlvr.it/SjKf6bKarya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/SjKxN0

Binsar Antoni Hutabarat: Kebohongan Sekte Setan!

Binsar Antoni Hutabarat: Kebohongan Sekte Setan! :   Kebohongan Satanic atau Sekte Setan! Informasi terkair beredarnya kitab satanic yan...