Monday, February 13, 2023

Kultur Perdamaian.



 Kultur Perdamaian Kita mungkin harus belajar dari mereka yang mendasari pemikiran gerakan perdamaian yang lebih berkonsentrasi pada apa yang disebut kultur damai, yakni gagasan bahwa, betapapun ambisius dan hebatnya proyek perdamaian internasional, proyek ini tidak dapat diimplementasikan, kecuali, manusia sebagai individu dan hewan sosial, menjadi lebih berorientasi pada perdamaian, entah itu dalam negara atau ditingkat internasional.  Hadirnya perdamaian bukan merupakan konsekwensi dari pembentukan beberapa macam otoritas intergovermental yang bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan keamanan. Perdamaian hadir   sebagai hasil dari hubungan nilai individual dan hubungan sosial individual. Pendukung aliran ini mencakup Pacifism absolud, yakni komitmen individu nonkekerasan, yang diekspresikan oleh Mahatma Gandhi misalnya. Kultur perdamaian juga diyakini oleh umat beragama. Kristen dan Islam mengakui bahwa dunia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Pengasih. Tuhan Yang Esa tersebut juga berdaulat atas dunia ini, dan telah memerintahkan kepada kedua agama itu untuk hidup “mengasihi Allah dan sesamanya,”yang dikenal dengan sebutan kata bersama (common word). Maka manusai wajib hidup damai dengan sesamanya. Dalam pesan tersebut juga dinyatakan bahwa sesungguhnya Umat Islam dan Kristen sama-sama mengakui adanya Allah yang esa dan kedua agama sama-sama diperintahkan untuk mengasihi Allah dan sesamanya, “Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu. Dan Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”Mengembangkan kultur perdamaian dalam gerakan perdamaian merupakan sesuatu yang telah dikerjakan agama-agama sejak lampau. Pemikiran ini juga diimplementasikan dalam perjuangan gerakan perdamaian agama-agama lain. Panggilan untuk hidup rukun dan damai adalah panggilan semua agama.  Agama-agama memiliki tanggung jawab mulia, yakni menciptakan kedamaian di bumi, sebagaimana dikatakan oleh Hans Kung, “tidak mungkin ada kedamaian tanpa kedamaian di antara agama-agama. Sebagai seorang yang beragama, tidaklah patut berbicara tentang kedamaian tanpa berusaha untuk hidup damai dengan agama-agama lain. Berarti juga hidup berdamai dengan semua orang. Semua negara di bumi ini harus mengakui bahwa semua manusia beragama di dunia ini, termasuk mereka yang sedang berseteru di Suriah, persaudaraan sejati dan perdamaian bersemayam dalam hati manusia beragama, hanya saja mata air persaudaraan dan perdamaian itu sedang tersumbat di Suriah. Kewajiban semua negara di dunia ini adalah mengupayakan bagaimana mata air persaudaraan dan perdamaian di Suriah bisa kembali mengalir, tentunya harus dengan cara-cara damai serta menjauhi kekerasan. Binsar A. Hutabarathttps://www.binsarhutabarat.com/2023/02/kultur-perdamaian.html Karya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/SjKcrT

Thursday, February 2, 2023

BINSAR HUTABARAT INSTITUTE: Soal Kualitas Penelitian PAK

BINSAR HUTABARAT INSTITUTE: Soal Kualitas Penelitian PAK:   Danau Toba, dok,pribadi. Sebagai seorang tamatan doktor Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, yang juga menyandang dua gelar magister bidang...

Tuesday, January 31, 2023

BINSAR HUTABARAT INSTITUTE: Membangun Hidup Harmoni

BINSAR HUTABARAT INSTITUTE: Membangun Hidup Harmoni: Air Terjun Bonan Dolok Samosir, Sumut.doc.pribadi Umat Kristen percaya kepada Juru selamat yang sama, dan memiliki tujuan yang sama yaitu un...

Sunday, January 29, 2023

BINSAR HUTABARAT INSTITUTE: Manusia Baru

BINSAR HUTABARAT INSTITUTE: Manusia Baru:  Salib Kristus adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan. Dalam salib Kristus, dosa manusia berdosa ditanggung oleh Yesus. Manusia berdosa me...

Saturday, December 3, 2022

BINSAR HUTABARAT INSTITUTE: Selamat Natal, Terang Masih Bersinar

BINSAR HUTABARAT INSTITUTE: Selamat Natal, Terang Masih Bersinar:  Thema:  Terang Masih Bersinar!  (Yohanes 1:9) Sub Thema: Terimalah Terang Kristus dan Jadilah Anak-anak Allah!  Natal merupakan berita tent...

Sunday, November 27, 2022

BINSAR HUTABARAT INSTITUTE: Hubungan Agama dan Masyarakat

BINSAR HUTABARAT INSTITUTE: Hubungan Agama dan Masyarakat: Hubungan Agama dan Masyarakat Hubungan agama dan negara di Indonesia terjalin erat di dalam Pancasila. Sebagai dasar negara Pancasila disahk...

Wednesday, November 23, 2022

BINSAR HUTABARAT INSTITUTE: Hubungan Agama dan Masyarakat

BINSAR HUTABARAT INSTITUTE: Hubungan Agama dan Masyarakat:       Hubungan agama dan negara di Indonesia terjalin erat di dalam Pancasila. Sebagai dasar negara Pancasila disahkan bersamaan dengan UUD ...

Binsar Antoni Hutabarat: Kebohongan Sekte Setan!

Binsar Antoni Hutabarat: Kebohongan Sekte Setan! :   Kebohongan Satanic atau Sekte Setan! Informasi terkair beredarnya kitab satanic yan...