Klik Disini?
Aku mengerti betapa pedihnya hati kalian ketika gagal tampil di
piala dunia U-20. Aku tahu kerja keras kalian berlatih beberapa tahun, kalian menyebutnya
berlatih mati-matian. Kalian memberikan dedikasi tanpa batas untuk kebesaran Indonesia, keluarga
dan sanak saudara, serta sesama.
Aku paham, kalian memiliki hati yang tulus untuk
membahagiakan keluarga lewat sepak bola, membanggakan rakyat Indonesia untuk
hadir setara bangsa-bangsa lain pada
pesta Piala dunia.
Kalian tahu, aku juga marah dengan sesumbar politisi itu,
mereka yang tak becus mengayomi rakyat, apalagi memberikan kesejahteraan pada
masyarakat. Politisi sesumbar itu tak paham konstitusi, meski mereka kerap
meneriakan konstitusi, dan merasa penafsir ulung atas konstitusi. Menurutku kalau
mereka paham konstitusi tentu mereka tak akan berani berlama-lama menjadi
pejabat publik.
Presiden Soekarno juga mengatakan, jika rakyat di negeri ini
menggelandang, mengemis, kelaparan pejabat publik telah gagal memimpin di
negeri ini. Tapi pejabat publik negeri ini tak pernah punya perasaan itu,
bahkan tega-teganya membunuh mimpi kalian. Banyak pejabat publik itu terlibat korupsi, mereka adalah penjajah sejati.
Aku mengucapkan Salam
Duka untuk Sepak Bola Indonesia!
Aku setuju, pejabat publik itu perlu menerima imbalan atas
sesumbarnya, mereka yeng membunuh mimpi kalian perlu mendapatkan sanksi berat
atas sesumbar mereka yang menyakitkan itu. Mungkin gelimang harta dan puja puji membuat mereka abai terhadap penderitaan rakyat di negeri ini.
Timnas U-20, kalian masih punya masa depan, paling tidak kami
terus berdoa untuk kalian agara prestasi kalian membungkam sesumbar politisi
itu, dan kita tentu menantikan mereka mundur dari jabatan publik itu karena
gagal mensejahterakan rakyat, dan juga membunuh mimpi Timnas U-20.
Pemimpin publik sejatinya berlaku bijak dan berjuang untuk
kesejahteraan rakyat. Kata sesumbar, tanpa analisis mendalam tak patut keluar
dari mulut pejabat publik, apalagi ketika sesumbar mereka itu membunuh mimpi kalian
Timnas U-20, juga mimpi anak-anak muda di negeri in, bahkan mimpiku, anak-anakku, serta rakyat negeri ini.
Aku mengucapkan Salam
Duka untuk Sepak Bola Indonesia!
https://www.bhi.binsarhutabarat.com/2023/03/salam-duka-untuk-sepak-bola-indonesia.html
Karya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/Slnf9k
Friday, March 31, 2023
Thursday, March 30, 2023
Mau Belajar menggunakan Chat GPT?
Chat GPT jadi perbincangan hangat pasa saat ini, Mereka yang pusing menyusun makalah, paper dapat menggunakan chat GPT dengn mudah. Chat GPT menjadi tersohor dalam dunia bisnis. mau belajar menggunakannya dari dasar hingga ahli, silahkan klik link dibawah ini.
Mastering ChatGPT: From Beginner to Advanced
Take your ChatGPT skills to the next level with our comprehensive video course
Klik Disini?
Klik Disini?
Klik Disini?
https://www.bhi.binsarhutabarat.com/2023/03/mau-belajar-menggunakan-chat-gpt.html
Karya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/SlkfZj
http://dlvr.it/SlkfZj
Wednesday, March 29, 2023
Teologi Ilmiah Versus Klaim Absolut
Apa yang saya maksudkan dengan teologi ilmiah? Tentu saja yang saya maksudkan dengan teologi ilmiah adalah segala usaha berteologi dengan menggunakan metode ilmiah. Tapi, teologi ilmiah itu saya tidak masukan dalam ranah sains semata, karena teologi ilmiah yang saya maksudkan ini adalah bersumber pada Alkitab.
https://www.binsarhutabarat.com
Pada waktu kita membaca Alkitab, kita menemukan fakta-fakta(data), Konsep (hubungan antar fakta/data), dan prosedural, misalnya bagaimana tahapan atau prosedur seorang bisa percaya kepada Allah.
Pada saat seseorang mengerjakan teologi ilmiah, maka pencarian kebenarannya perlu didasarkan pada data-data dalam Alkitab.
Persoalannya kemudian adalah pada waktu kita membangun konsep tentang hubungan fakta-fakta dalam Alkitab itu kita tidak bisa bergantung pada data-data hasil riset Alkitab kita yang terbatas, sehingga untuk merumuskan sebuah konsep Alkitab berdasarkan data-data Alkitab itu kita perlu membandingkannya dengan pengakuan-pengakuan iman sepanjang sejarah, dan juga pada pandangan pakar-pakar Alkitab sepanjang zaman.
Berdasarkan apa yang saya jelaskan di atas dapat dipahami, bahwa doktrin, atau konsep yang kita bangun dari data-data Alkitab itu tidak absolut.
Jika kita mengatakan teologi yang sedang kita kerjakan adalah teologi ilmiah, maka kita tidak boleh mengatakan hasil penggalian Alkitab itu absolut, tapi kita mesti sedia membandingkannya dengan pandangan orang lain, dan juga bersedia untuk temuan-temuan itu di uji oleh siapapun.
Mereka yang membaca Alkitab dari sudut pandang disiplin filsafat mesti hati-hati, karena filsafat itu sendiri merupakan metafisika, itulah sebabnya perdebatan filsafat hanya bergenit-genit pada teori.
Jika kita membuat penelitian filsafat, pertanyaan penelitiannya itu bersifat metafisika, jadi tidak bisa diuji dengan data-data. Itulah sebabnya menurut saya, mereka yang belajar fiisafat juga perlu belajar penelitian empiris.
Kembali kepersoalan teologi ilmiah, apabila seseorang membangun teologi berdasarkan pada sudut pandang filsafat yang metafisik itu, maka bisa jatuh pada otonomi manusia, bukan otonomi Allah.
Itulah sebabnya para apologet Kristen yang berlandaskan pada filsafat kerap merasa pandangannya paling rasional, yang lain dianggap tidak rasional, menurut mereka, karena tidak rasional itu pasti salah.
Jika kita belajar tentang logika sederhana, kita perlu menyadari bahwa semua premis mayor yang dirumuskan itu reduksi, karena generalisasi adalah reduksi. Karena itu semua turunan dari premis mayor, yaitu premis minor dan silogisme, itu relatif.
Menurut saya sudah waktunya kita perlu belajar dari yang lain, perlu menghargai domain ilmu yang berbeda. Usaha interdisiplin, transdisiplin, dan tidak boleh meminggirkan ilmu yang lain.
Dr. Binsar Antoni Hutabarat
https://www.binsarhutabarat.com/2021/07/teologi-ilmiah-versus-klaim-absoluti.html
Karya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/Slfjkb
http://dlvr.it/Slfjkb
Friday, March 24, 2023
Melewati Pernikahan Perak
https://www.binsarhutabarat.com
Dua puluh tujuh tahun lalu dalam kesederhanaan dan tekad yang murni dilandasi keinginan Bersama secara sukarela kami mengikrarkan untuk membangun sebuah keluarga baru dalam anugerah Tuhan. Keluarga, handai tolan memberikan sokongan, dukungan yang tak bisa disebutkan satu persatu. Singkatnya rumah tangga yang kami bangun adalah untuk kebaikan Bersama, sebagai sesama ciptaan Tuhan.
Melewati waktu yang cukup Panjang, kata orang kami telah melewati penikahan perak, kami memahami menjadi satu adalah sebuah kemustahilan, tapi itu merupakan sebuah proses yang perlu dijalani sebagai sebuah kenyataan. Artinya perjalanan menjadi satu perlu terus diusahakan, dan tak ada kata selesai, proses itu pun bisa berlangsung karena anugerah Tuhan.
Bagaimana mungkin manusia berdosa, yang terus harus mengalami penyucian dosa, karena lumuran dosa tak berhenti mengguyur setiap manusia, kegelapan kerap berusaha menghadirkan kabut untuk manusia tak mampu melihat cahaya terang kemuliaan Tuhan, dan pasa saat yang sama kita perlu terus maju menapaki jalan yang sering kali licin, bebatuan, dan adanya berbagai rintangan.
Syukurlah anugerah Tuhan memampukan kami menapaki jalan yang tidak mudah itu, tapi jalan-jalan sulit yang masih harus kami jalani masih saja ada, padahal tenaga kian menurun, dan kaca mata kian menebal. Berharaplah kepada Tuhan, berharaplah untuk anugerah Tuhan.
https://www.bhi.binsarhutabarat.com/2023/03/melewati-pernikahan-perak.html
Karya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/SlPbBl
http://dlvr.it/SlPbBl
Tuesday, March 21, 2023
Bersatu untuk kesejahteraan bersama
http://dlvr.it/SlFG6pKarya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/SlFXYD
http://dlvr.it/SlFXYD
Friday, March 17, 2023
Integrasi gereja dan pendidikan tinggi teologi
http://dlvr.it/Sl2JLwKarya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/Sl2wTD
http://dlvr.it/Sl2wTD
Monday, March 13, 2023
Tak perlu mempertanyakan obyektivitas kepercayaan.
http://dlvr.it/Skp6dqKarya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/SkpNK8
http://dlvr.it/SkpNK8
Sunday, March 12, 2023
Jadi apa adanya kita
http://dlvr.it/Sklps7Karya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/Skm5Bh
http://dlvr.it/Skm5Bh
Saturday, March 11, 2023
indonesia negara untuk semua
http://dlvr.it/SkjlGsKarya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/Skk39B
http://dlvr.it/Skk39B
Wednesday, March 8, 2023
Manusia kehilangan kemuliaan Allah.
http://dlvr.it/SkYfpgKarya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia
http://dlvr.it/SkYrHS
http://dlvr.it/SkYrHS
Subscribe to:
Posts (Atom)
Binsar Antoni Hutabarat: Kebohongan Sekte Setan!
Binsar Antoni Hutabarat: Kebohongan Sekte Setan! : Kebohongan Satanic atau Sekte Setan! Informasi terkair beredarnya kitab satanic yan...
-
https://www.binsarhutabarat.com/2023/02/beda-dosen-home-base-dan-dosen-tetap.html Salah satu persoalan yang menyebabkan beberapa Pen...
-
https://bit.ly/3cDiTW5 ALUR PENELITIAN PERMASALAHAN----------------------------------- TEORI PENDUKUNG ...
-
http://dlvr.it/T2bHx8Karya Tulis Ilmiah, Jurnal Akademik, Kurikulum, Evaluasi Pendidikan, Hubungan Agama dan Masyarakat, Hak Asasi Manusia ...